Di akhir bulan April ini, saya mau ngelanjutin cerita saya tentang GALAXI ASIX, yang saya rangkum dalam edisi I'm With You, My "GALAXI" [[Part 3]]... Tapi sebelumnya saya mau nanya, edisi [[Part 1]] dan [[Part 2]] nya udah dibaca kan? kalo belom mendingan baca dulu deh,, soalnya antara [[Part]] yang satu dengan [[Part]] yang lain itu saling berhubungan dan tidak dapat terpisahkan meskipun badai menghadang, dan topan yang melintang.. :P <ngawur>
Yo wes lah... Let's continue our advanture !
Naahh... terakhir saya jelasin tentang keGALAUan saya untuk ngobrol sama siapa di hari pertama ketemu ama "Preman2 Pasar" ini...
Sampe setengah jam saya mikir, tapi jalan keluar nggak juga ketemu.. Yang ada cuma jalan tikus yang sempit, bau, dan kotor... Yaudah lah, akhirnya saya putusin untuk diam seratus ribu bahasa.... [ Padahal hati ini menggebu-gebu untuk ngobrol ] T___T
Akhirnya saya cuma membuang waktu selama ± 1 jam CUMA DENGAN DIAM.....
dan setelah satu jam menunggu, ibu guru pun masuk ke kelas... Waktu ibuk nya masuk, saya cukup terpesona sama ibuknya... Soalnya IBUKNYA CANTIIIKKK... :D
hati ini langsung berkata; {Mantappp... Kalo gurunya gini pasti semangat belajarnya...}
Muka saya yang tadinya berkerut lima puluh, sekarang tinggal dua lima... :)
Preman-preman pasar yang berada di sekitar saya tiba-tiba berubah menjadi malaikat yang sangat cantik dan tampan...
Kelas yang biasa ini tiba-tiba berubah menjadi ruangan indah yang sangat berseni...
Dinding yang mengelupas serta coretan-coretan tak jelas berubah menjadi dinding halus dengan warna yang menenangkan jiwa...
Dan saya pun SIAP MENERIMA PELAJARAN....
Abis ibuknya masuk, trus dia duduk di meja guru sebentar, ambil spidol dari tasnya, dan berjalan menuju papan tulis lalu menuliskan namanya...
Namanya adalah "Desi Anggia Murni" --> {Great Name} :D
Trus ibuknya bilang :
"Nama ibuk adalah Desi Anggia Murni, Nama panggilan ibuk adalah Ibuk Desi. Ibuk yang akan jadi Wali Kelas kalian selama di kelas dua ini... Dan mata pelajaran yang ibuk ajarkan adalah FISIKA...."
Senyum yang tadi merekah ruah sampai berlimpah kini kuncup sekuncup-kuncupnya dan mengkerut semengkerut-mengkerutnya ketika mendengar kata keramat ; Fisika...
Mood saya langsung berubah 180 ᵒ....
Malaikat cantik dan tampan tadi berubah kembali jadi preman pasar, bahkan lebih bobrok dari itu ...
Kelas yang indah tadi berubah lagi menjadi ruangan sempit yang kotor dan tak terurus...
Dinding halus tadi menjadi dinding bata yang keras dan rusak....
Dan kerutan muka saya kembali menjadi lima puluh, bahkan beranak lagi menjadi lima tiga...
Arrrgghhh........ Langsung BM nihh.... (read : Bad Mood)
Hmmm... Dari situasi ini mungkin temen-temen pada nanya (kalo nggak juga nggak apa2),,, Kenapa mood saya langsung berubah waktu denger kata Fisika?
Naaahhhh... Kalo soal itu ceritanya panjang lagi.....
Perlu edisi tersendiri untuk menceritakannya....
Jadi untuk saat ini temen-temen harus nerima dulu yaa... :)
Lanjut maaaang..........
Setelah mood saya berubah drastis, saya jadi kurang minat untuk dengerin Ibuk Desi lagi...
Tapi tiba-tiba ada yang membisikkan dalam hati ini (ntah malaikat atau setan) ,,, dia bilang kalo sya harus mencoba fokus sama Ibuk ni....
Soalnya mungkin ini saatnya saya merubah pandangan saya tentang Fisika...
Karena bisikan itu, saya memindahkan pandangan saya kepada Ibuk Desi lagi....
Setelah Ibuk Desi memperkenalkan diri dan memberi sedikit pengarahan... Ibuk bilang kalo KITA LANGSUNG BELAJAR.....
~Hati pun makin terpuruk..... {*-*}
* to be continued